MODERNISASI MANAJEMEN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Kabupaten Pemalang)

Saiful, Apdilah and Arditya, Prayogi (2024) MODERNISASI MANAJEMEN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Kabupaten Pemalang). JIIC: JURNAL INTELEK INSAN CENDIKIA, 1 (1). pp. 63-77.

[img] Text
Jurnal - MODERNISASI MANAJEMEN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN.pdf - Published Version

Download (232kB)
Official URL: https://scholar.google.com/citations?view_op=view_...

Abstract

Pondok pesantren merupakan wadah pendidikan dan pengembangan keagamaan yang memberikan lingkungan bagi para santri untuk belajar, tinggal, dan mendalami ajaran Islam serta nilai-nilai sosial. Manajemen pendidikan di pondok pesantren merupakan suatu kebutuhan agar dapat mempertahankan eksistensinya dalam persaingan dan modernisasi saat ini, serta sebagai landasan untuk berkembang dimasa yang akan datang. Namun dalam setiap prosesnya pasti terdapat faktor yang mempengaruhi manajemen tersebut, untuk itu pondok pesantren perlu memanfaatkan faktor pendukung untuk mengatasi hambatan�hambatan ini guna mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Artikel bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana pelaksanaan manajemen pendidikan Islam di pondok pesantren al-Manshuriyah, Kabupaten Pemalang serta apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan modernisasi manajemen ini. Artikel ini disusun dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil telaah didapatkan gambaran bahwa pelaksanaan manajemen pendidikan Islam di pondok pesantren al-Manshuriyah terdiri dari beberapa bidang yang meliputi pelakasanaan manajemen bidan perumusan tujuan, kepengurusan, kepegawaian, kesantrian, kurikulum, sarana dan prasarana, serta keuangan pondok pesantren berdasarkan perkembangan zaman saat ini. Adapun proses manajemen pendidikan Islam terstruktur berdasarkan fungsi-fungsi manajemen, seperti fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Hal-hal yang menjadi faktor pendukung modernisasai manajemen pendidikan Islam ini diantaranya kualitas guru, kebijakan pemerintah dan kementrian agama, bantuan pemerintah, kerjasama pengurus, semangat tinggi pengurus, kepercayaan orang tua, motivasi santri, dukungan yayasan, kolaborasi dengan alumni, dan dukungan donator. Adapun faktor yang menghambat meliputi sumberdaya manusia kurang mumpuni, sarana dan prasarana yang belum lengkap, minimnya partisipasi santri, dan pengawasan yang lemah.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Manajemen Pendidikan, Pondok Pesantren, Pendidikan Islam
Subjects: 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370.2 Miscellany of Education/Aneka Ragam tentang Pendidikan
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 371.07 Religious Schools/Sekolah Keagamaan
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 371.2 School Administration/Administrasi Sekolah, Administrasi Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Arditya Prayogi
Date Deposited: 08 Aug 2024 08:11
Last Modified: 08 Aug 2024 08:11
URI: https:///id/eprint/1017

Actions (login required)

View Item View Item