Fatwa klausul sanksi dalam akad: studi komparatif fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Majma’ Fiqh Organisasi Konferensi Islam (OKI)

Zawawi, Zawawi (2016) Fatwa klausul sanksi dalam akad: studi komparatif fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Majma’ Fiqh Organisasi Konferensi Islam (OKI). Ijtihad, Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, 16 (2). pp. 237-255. ISSN 1411-9544

[img] Text
Klausul Sanksi.pdf

Download (274kB)
[img] Text
Klasul Sanksi Hasil Turnitin.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://ijtihad.iainsalatiga.ac.id/index.php/ijtiha...

Abstract

Menunda-nunda pembayaran yang dilakukan oleh nasabah terhadap Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di berbagai Negara berpenduduk mayoritas muslim perlu mendapatkan solusi, diantaranya melalui penetapan fatwa lembaga hukum Islam. Majma’ Fiqh-OKI mengeluarkan fatwa larangan klausul sanksi denda atas dasar kesepakatan antara LKS dengan nasabah dan DSN-MUI membolehkannya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep klausul sanksi menurut fatwa dua lembaga tersebut dan bagaimana metode penetapan fatwa (istinbat}) kedua lembaga tersebut tentang klausul sanksi. Penelitian ini adalah riset kepustakaan (library research) dengan analisis kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif-komparatif dengan pendekatan istislahi. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan mendasar antara fatwa Majma’ Fiqh-OKI dan DSN-MUI dalam menentukan jenis akad yang dapat menerima klausul sanksi berupa denda. Keputusan Majma’ Fiqh-OKI, penetapan sanksi denda tidak diperkenankan pada akad yang menimbulkan hutang-piutang yaitu salam, jual beli secara angsuran & qard. Fatwa DSN-MUI menegaskan klausul sanksi denda diperbolehkan pada semua akad yang menimbulkan hutang-piutang. Adapun metode penetapan fatwa (istinbat}) Majma’ Fiqh-OKI menggunakan metode saddu al-dhari’ah dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menimbang antara maslahat & mafsadat. DSN-MUI menggunakan metode istis}lah}i dengan mengedepankan kemaslahatan terutama bagi pihak Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Fatwa; Contrac; Retributive condition; Sharia financial institution
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.88 Fatwa Ulama
Divisions: Pascasarjana > Magister Hukum Keluarga
Depositing User: Mr Zawawi Zawawi
Date Deposited: 16 Jul 2020 02:39
Last Modified: 16 Jul 2020 02:39
URI: https:///id/eprint/273

Actions (login required)

View Item View Item