Model Konstruksi Hukum Hakim Dalam Putusan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Rismawati, Shinta Dewi (2009) Model Konstruksi Hukum Hakim Dalam Putusan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jurnal Penelitian, 6 (2). pp. 1-16. ISSN 2541-6944

Full text not available from this repository.
Official URL: http://e-journal.uingusdur.ac.id/index.php/Penelit...

Abstract

Pasca pemberlakuan UU No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) ternyata tidak otomatis mengurangi jumlah angka KDRT di wilayah hukum PN Pekalongan. Konstruksi hakim dalam memutus kasus KDRT dalam perspektif legal hermeneutic menjadi poin penting, mengingat putusan hakim memiliki posisi yang sangat strategis sebagai law as a tool of social control dan law as a social engineering. Permasalahan yang diangkat: pertama bagaimanakah konstruksi hukum hakim untuk memutus kasus KDRT di PN Pekalongan dalam perspektif legal hermeneutic; kedua, faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi konstruksi hukum hakim dalam memutus kasus KDRT tersebut?; Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Putusan Hakim PN Pekalongan dalam memutus pekara KDRT telah melakukan 3 tahapan dalam legal hermeneutic, yakni teks, konteks dan kontekstualisasi meskipun sangat sederhana dengan metode interpretasi gramatikal, dan 2). Putusan hakim PN Pekalongan ternyata selain mempertimbangkan faktor-faktor hukum (yuridis) ternyata juga memperhatikan faktor-faktor non hukum, yakni sikap dan penampilan dari terdakwa dan saksi

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: KDRT, Interpretasi, Putusan, Hakim
Subjects: 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 362.83 Problems and Services to Women/Permasalahan dan Layanan kepada Wanita dan Perempuan
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Junaeti Aqin
Date Deposited: 21 Jul 2020 07:11
Last Modified: 12 Apr 2023 05:15
URI: https:///id/eprint/297

Actions (login required)

View Item View Item