UKT Mahasiswa di Era Pandemi

Muhlisin, Muhlisin (2020) UKT Mahasiswa di Era Pandemi. Documentation. https://www.suaramerdeka.com.

Text UKT Mahasiswa di Era Pandemi.pdf Download (320kB)

Abstract

BAGI Perguruan tinggi negeri (PTN), rentang waktu antara Juni dan Juli merupakan masa pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa. Persiapan pembayaran UKT menjelang semester gasal 2020/2021 ini ada situasi yang sangat berbeda. Proyeksi pencapaiannya diduga jauh dari taget yang telah ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi, baik dalam bentuk PTN PNBP, PTN BLU maupun PTN BH. Dampak Covid-19, menyasar semua pihak, termasuk orang tua mahasiswa. Sebagian orang tua mahasiswa kehilangan pekerjaan, terutama yang bekerja di sektor industri dan manufaktur. Di antara mereka ada yang dirumahkan hingga PHK. Orang tua mahasiswa yang berprofesi sebagai pekerja sektor informal juga tidak bisa menjalankan pekerjaan. Bagi yang menjalani bisnis wirausaha, sebagian juga mandeg, karena macetnya sistem distribusi dan permintaan pasar. Singkatnya, banyak yang mengalami kesulitan secara ekonomi lantaran minimnya pendapatan hingga tidak ada kepastian sumber pendapatan mereka. Dalam situasi seperti ini, maka terjadilah gelombang aspirasi mahasiswa dari berbagai PTN. Mahasiswa di sejumlah kampus mengajukan perubahan UKT, mulai dari pengurangan tarif, penurunan grade/ level, hingga pembebasan biaya kuliah. Berbagai alasan diajukan mahasiswa, di antaranya: Pertama, beban ekonomi orang tua sangat berat, di tengah-tengah pandemi Covid-19. Kedua, perkuliahan daring yang telah berlangsung sejak Maret hingga akhir semester genap dinilai oleh mahasiswa berbiaya mahal, khususnya biaya kuota internet. Ketiga, dalam praktiknya para mahasiswa merasa tidak mendapatkan pelayanan secara langsung serta tidak memanfaatkan sarana prasarana kampus yang bersifat infrastruktur, seperti ruang kelas, bangunan, perpustakaan, listrik, ruang kelas, dan fasilitas pendidikan lainnya. Memang, ujian atas problem pembiayaan ini jangan sampai menyebabkan mahasiswa berhenti belajar atau drop out (DO). Mahasiswa dapat mengajukan aspirasi tentang UKT, di sisi lain pandemi Covid-19 juga berimbas terhadap tata kelola PTN, khususnya postur pembiayaan pada tahun anggaran berjalan. Sumber pembiayaan PTN dari APBN mengalami refocusing dan rasionalisasi, karena sebagian anggarannya direlokasi untuk penanganan Covid-19. Dalam situasi seperti ini, PTN juga mengalami problematika tentang pemenuhan tata kelola sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan oleh undang-undang, yang dalam impelementasinya selalu ditinjau ketercapaiannya secara periodik oleh lembaga audit mutu internal dan ekternal.

Actions (login required)

View Item