Self Leadership dan Ketahanan Usaha Batik Keluarga Muslim di Kota Pekalongan

Susminingsih, Susminingsih (2012) Self Leadership dan Ketahanan Usaha Batik Keluarga Muslim di Kota Pekalongan. [Research]

Text LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2012 SELF LEADERSHIP DAN KETAHANAN USAHA BATIK KELUARGA MUSLIM DI KOTA PKELAONGAN.pdf Download (3MB)

Abstract

Keberadaan usaha batik tingkat kecil menengah di Kota Pekalongan secara kuantitatif mendominasi perekonomian masyarakat, seperti yang tercantum pada Pekalongan dalam Angka 2010 yang dikeluarkan BPS Kota Pekalongan. Keberlangsungan usaha batik hingga saat ini ditengarai karena adanya kepemimpinan yang kuat dari pengusaha yang notabene adalah penerus bisnis yang berbasis keluarga ini serta peran anggota keluarga lainnya dalam proses manajemen. Penelitian ini bertujuan mempelajari dan memahami self leadership dari pengusaha muslim di Kota Pekalongan dalam mempengaruhi tingkat ketahanan usaha batik keluarga yang dikelolanya. Dalam perspektif Islam, penelitian ini mengungkap agama sebagai belief terefleksi pada asppek kepemimpinan seorang pengusaha batik, justru ketika ia harus menjadi pengambil keputusan pada saat terjadi persoalan dan hambatan bisnis yang notabene bersifat keduniaan, serta menjadikan usaha tersebut lebih berkembang. Self leadership menunjukkan proses-proses yang terjadi dalam diri individu mempengaruhi kemampuan dalam mengontrol pemikiran dan perilakunya. Ia merupakan proses untuk membentuk mindset dan kebutuhan perilaku untuk memulai dan membangun bisnis. Pengaruh seorang pimpinan kepada pekerjanya akan membangun hubungan yang bersifat timbal balik antara pemimpin dengan pekerja dan sebaliknya, antara pemimpin dengan anggota keluarga lainnya dan sebaliknya.

Actions (login required)

View Item