Filsafat Ekonomi Islam (Tauhid Humanisme dan Ekonomi Kerakyatan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sebagai Orientasi Ekonomi Indonesia)

Mubarok, Muhammad Sultan (2022) Filsafat Ekonomi Islam (Tauhid Humanisme dan Ekonomi Kerakyatan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sebagai Orientasi Ekonomi Indonesia). Cv Mitra Ilmu, Makasar. ISBN 978-623-8143-35-1

[img] Text
Filsafat Ekonomi Islam_M Sultan Mubarok.pdf

Download (3MB)

Abstract

Secara historis, ekonomi Islam memiliki kenangan indah ketika jatuhnya perekonomian Indonesia tahun 1997/1998. pengalaman membuktikan bahwa sistem perbankan syariah telah menjadi salah satu solusi untuk menyelamatkan perekonomian nasional dari krisis ekonomi dan moneter tahun 1998. Ketika bank-bank konvensional berguguran, sistem perbankan syariah terbukti mampu bertahan melewati guncangan. Nostalgia inilah yang membuat ekonomi Islam selalu identik dengan bank Islam. Setelah seperempat abad berlalu maka sudah seharunya ekonomi Islam muncul dengan potensi yang lainnya. ekonomi Islam dapat diturunkan tujuan-tujuan yang hendak dicapai, misalnya tujuan kegiatan ekonomi konsumsi, produksi, distribusi, pembangunan ekonomi, kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan bahkan permasalahan kemiskinan dengan mengoptimalkan model philanthropy dalam bentuk Ziswaf. Lantas bagaimana potensi ekonomi Islam ini dapat bersinergi dengan negara yang bukan negara Islam? Buku ini dihadirkan penulis sebagai pernyataan bahwa ekonomi Islam bukan bagian dari gerakan untuk menciptakan negara Islam. Bertolak dari pernyataan tersebut kemudian penulis merekonstruksi rancang bangun ekonomi Islam dalam perspektif K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Secara Ontologi, ekonomi Islam harus dibangun atas dasar tauhid humanisme, tuhid ini berangkat dari pemuliaan Islam atas manusia, di mana manusia menjadi subjek sekaligus objek humanisasi kehidupan. Secara epistimologi, ekonomi Islam harus manggunakan pendekatan etika sosial Islam sebagai metodologinya yang terikat dengan nilai Keadilan, Kesetaraan, Pembebasan, Kesederhanaan, Kemanusiaan, Persaudaraan dan Kearifan lokal. Secara aksiologi, ekonomi Islam bertujuan menjamin terpenuhinya maqoshid al-syariah atau lima kebutuhan dasar manusia, agar kemaslahatan (al-maslahah) atau kesejahteraan rakyat dapat tercapai.

Item Type: Book
Editors:
EditorsEmail
Abadi, Muhammad Taufiqmuhammad.taufiq.abadi@uingusdur.ac.id
Uncontrolled Keywords: Filsafat Ekonomi, Gus Dur
Subjects: 100 PHILOSOPHY AND PSYCHOLOGY (FILSAFAT DAN PSIKOLOGI) > 100 Philosophy and Psychology (Filsafat dan Psikologi) > 101 Theory of Philosophy/Teori Filsafat
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Mubarok M Sultan
Date Deposited: 15 Feb 2023 07:21
Last Modified: 15 Feb 2023 07:21
URI: http://repository.uingusdur.ac.id/id/eprint/776

Actions (login required)

View Item View Item